Ada terdapat 6 buah teknologi yang terkait dengan interface telematika, yaitu:
1. HUD (Head Up Display) System
Head-up display, atau disingkat HUD, adalah setiap tampilan yang transparan menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa. Asal usul nama berasal dari pengguna bisa melihat informasi dengan kepala “naik” (terangkat) dan melihat ke depan, bukan memandang miring ke instrumen yang lebih rendah.
2.Tangible User Interface (TUI)
Pada sebuah pantai, ada tanah dan lautan, kita menghadapi suatu tantangan untuk mempertemukan kedua tempat tinggal kita antara dunia fisik dan dunia digital. Informasi digital merendam organ visual dan indera perasa kita, tetapi tubuh kita tetap merasakan atau berada di dunia fisik. Jendela unuk ruang digital terbatas pada layar datar persegi dan piksel atau “painted bits”. Sayangnya, orang tidak dapat merasakan keberadaan informasi digital melalui tangan dan tubuhnya.
Bayangkan sebuah gunug es, sejumlah massa es yang mengambang di lautan. Hal tersebut merupakan metafora dari TUI (Tangible User Interface). TUI memberikan bentuk fisik ke informasi digital dan komputasi, menyelamatkan bit dari bagian bawah air, pengaturan pengapungan, dan membuatnya langsung bisa dikendalikan dengan tangan manusia. TUI dibangun atas dasar ketrampilan dan penemapatan informasi fisik yang berwujud digital di dalam ruang fisik. Tantangan rancangannya adlah ekstensi mulus dari affordance fisik dari objek ke dalam domain digital (Ishii dan Ullmer, 1997).
Ada terdapat 4 buah karakteristik dari TUI, yaitu:
- Representasi fisik digabungkan untuk mendasari komputasi informasi digital.
- Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
- Representasi fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital.
- Keadaan fisik terlihat “mewujudkan aspek kunci dari negara digital dari sebuah sistem.
3.Computer Vision
Computer vision merupakan proses otomatis yang mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk persepsi visual, seperti akuisisi citra, pengolahan citra, pengenalan dan membuat keputusan. Computer vision mencoba meniru cara kerja sistem visual manusia (human vision) yang sesungguhnya sangat kompleks. Untuk itu, computer vision diharapkan memiliki kemmpuan tingkat tinggi sebagaiman human visual. Kemampuan itu diantaranya adalah:
♣ Object detection → Apakah sebuah objek ada pada scene? Jika begiru, dimana batasan-batasannya..?
♣ Recognation → Menempatkan label pada objek.
♣ Description → Menugaskan properti kepada objek.
♣ 3D Inference → Menafsirkan adegan 3D dari 2D yang dilihat.
♣ Interpreting motion → Menafsirkan gerakan.
Diatas contoh uraian singkat dari Teknologi interface dan lingkungan komputasinya, menurut pendapat saya pada jaman ini semua sudah berkembang dalam penggunaan dari teknologi interface itu sendiri. karena semua orang membutuhkan yang namanya pembaharuan teknologi untuk mempercepat sebuah proses kerja dimana informasi harus dengan mudah di dapatkan dan mudah di kontrol dengan interface atau tampilan yang membuat user nyaman dengan kemudahan yang ada itu sendiri.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar